Sesuai kontrak, setelah dilakukan beberapa kali uji terbang, PT DI mengirimkan pesawat tersebut ke Khatmandu, Nepal, Rabu (30/10/2019).
Direktur Utama PT DI, Elfien Goentoro mengatakan pengiriman pesawat tersebut dilakukan dengan cara diterbangkan dengan mengambil rute Medan, Yangon, Dhaka, Khatmandu.
Lantas, bagaimana spesifikasi pesawat CN235-220 tersebut? Dilansir dari indonesian-aerospace.com, pesawat jenis CN235-220 adalah jenis pesawat angkut militer.
Pesawat tersebut telah mengalami berbagai peningkatan berkesinambungan dalam desain, dan aplikasi teknologi.
Selain itu, metode pembuatan untuk memenuhi standar kualitas tertinggi serta persyaratan operasional yang menuntut untuk berbagai lingkungan yang menantang.
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengungkapkan, pesawat CN235-220 adalah pesawat multi fungsi. Selain itu, menurut dia CN235-220 mudah diubah konfigurasinya.
"Bisa juga untuk angkut kargo dan angkut penumpang," ujar Alvin kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2019).
"Pesawat model ini mampu take off dan landing di landasan pacu non-aspal," sambung dia. Alvin menuturkan, CN235-220 termasuk pesawat yang tangguh, bandel, serta mudah perawatannya.
Pada bagian ujung belakang, dapat dibuka sebagai Ramp Door, layaknya pintu untuk memasukkan kendaraan ke dalam kapal Ro–Ro ataupun jenis kapal lain yang mengangkut kendaraan.