Follow Us

Gegara Video Viral di TikTok, Myanmar di Ujung Perang Saudara Polisi dan Sipil Duel Senapan vs Pisau, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 16 Maret 2021 | 13:52
(Ilustrasi) Gegara Video Viral di TikTok, Myanmar di Ujung Perang Saudara Polisi dan Sipil Duel Senapan vs Pisau, Begini Kronologinya!
Tangkapan layar/24h

(Ilustrasi) Gegara Video Viral di TikTok, Myanmar di Ujung Perang Saudara Polisi dan Sipil Duel Senapan vs Pisau, Begini Kronologinya!

"Junta memberi kekuasaan administratif dan peradilan darurat militer kepada komandan regional Yangon... untuk melakukan pengamanan, menjaga aturan hukum, dan ketertiban dengan lebih efektif," kata penyiar di tv pemerintah yang dikutip AFP.

Diketahui memang beberapa waktu ini militer dan pihak kepolisian mengambil tindakan kekerasan hingga tak jarang jatuhnya korban.

Selain tembakan gas air mata tak jarang peluru karet serta paling kejamnya adalah peluru tajam dijadikan senjata untuk membubarkan massa.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Anti-Kudeta Ditembak Mati, Korban Dibunuh Aparat Myanmar mencapai Skala Besar

Pembakaran pabrik-pabrik China di Myanmar.
SCMP/24h

Pembakaran pabrik-pabrik China di Myanmar.

Bahkan di salah satu kota bernama Kotapraja Hlaing Tharyar, Yangon bentrok terjadi antara pendemo yang membawa tongkat serta pisau dan menggunakan barikade darurat.

Para pengunjuk rasa tersebut menggunakan barang-barang seadanya seperti tong sampah yang dipotong untuk dijadikan tameng.

Benda-benda tersebut nyatanya berhasil menyelamatkan beberapa demonstran yang terluka ketika aparat keamanan melancarkan tembakan.

"Saya bisa memastikan 15 orang meninggal," kata dokter itu kepada AFP, seraya menambahkan dia telah merawat sekitar 50 orang dan memperkirakan korban tewas bakal bertambah.

Baca Juga: Tentara Militer Kocar Kacir, Begini Cara Masyarakat Myanmar Usir Aparat yang Mengejar Mereka Saat Demo Anti Kudeta: Kekuatan Mereka Meredup

Myanmar kini memang sedang berada di situasi darurat bahkan telah berada di ujung perang saudara.

Hal itu tak lain setelah terjadinya kudeta militer di negara tersebut.

Source : Reuters, afp, 24h.com.vn

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest