Selain itu pasangan ini juga diketahui membuat pabrik mini yang cukup lengkap peralatannya.
Mekera juga diketahui memiliki 30 sampai 40 karyawan di pabrik tersebut.
Kecurigaan tersebut muncul lantaran pasangan suami istri ini menurut tetangga tiba-tiba mendadak kaya raya.
Ternyata peredaran rokok tersebut dijadikan kedok oleh pasutri ini untuk bisa menyebarkan kartu SD yang berisi film drakor dan sejenisnya.
Pasutri ini kemudian dilaporkan ke Kementerian Keamanan Negara Korea Utara.
"Kasus pasutri itu dikirim dari Kementerian Keamanan Negara ke pusat komando Pyongyang, dan kemudian dua karyawan berusia 30-an yang dibayar oleh pasangan itu untuk menyalin kartu SD ditangkap," kata sumber ini.
Pihak berwenang dilaporkan menemukan sejumlah besar kartu SD buatan China di rumah pasangan itu.
Meski beralasan tak tahu asal muasal kartu SD tersebut yang mereka dapat saat mengimpor kertas rokok.
Alasan itupun tak diterima oleh pihak berwajib.