"Kata Ujang, 'Enggak apa-apa, yang penting bisa keluar'."
Eha lantas membuka pakaian yang dikenakannya, dan memanfaatkan selimut yang biasa disediakan bus, untuk menutup diri.
"Saya buka baju, terus pakai selimut jok bus," katanya.
Baca Juga: Pesawat Indonesia Sering Jatuh Jadi Sorotan Media Asing, Pernah Dilarang Terbang ke AS dan Uni Eropa
Setelah berhasil lolos dari dalam bus, Eha dan keponakannya, Ujang ditolong warga setempat.
"Saya keluar bus, ada orang tolong saya," kata Eha.
"Orang itu suruh saya masuk ke rumahnya. Saya masih syok dan istirahat di rumah itu."
"Anak saya dan yang selamat sudah ada di situ," tambah
Diketahui, dalam kecelakaan tersebut, putra Eha, Yusup juga selamat dari maut.
Eha ikut dalam rombongan karena memang ingin menemani putranya dalam agenda ziarah tahunan sekolah itu.
Menurut Eha, sebelum bus terguling sempat tercium bau sengit kampas rem.