Lebih Pilih Kehilangan Rp 30 Miliar, Terungkap! Kepuasan Ranjang Jadi Alasan Limbad Berpoligami: Sudah Tak Layak Melayani Saya...

Sosok.ID -Nama pesulap Limbad sempat menjadi buah bibir saat dirinya memutuskan menikah untuk kedua kalinya.

Pesulap yang dikenal jarang mengeluarkan suara saat pentas itu memilih jalan untuk berpoligami.

Kehidupan rumah tangganya pun langsung jadi sorotan publik lantaran ada ketidaksetujuan dari istri pertamanya.

Bahkan yang paling menghebohkan, istri pertama Limbad sampai meminta mahar Rp 30 miliar bila ingin memadunya.

Baca Juga: Ayo Ayus Segera Persunting Nissa Sabyan, Aldi Taher : Presiden Poligami Indonesia Siap Menikahinya

Selain itu, meski akhirnya mendapat restu dari sang istri pertama untuk menikah lagi, ternyata tak membuat dua pihak berdamai.

Istri muda Limbad, Benazir Endang mengungkapkan banyak hal soal rumah tangganya dengan Limbad.

Seperti yang dilansir dari SajianSedap.com, Sikap Limbad yang cenderung pasif pada konflik antara kedua istrinya sangat disesalkan Benazir.

Bahkan penyesalan juga terlontar dari mulut istri kedua Limbad tersebut terhadap pernikahannya.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Putih saat Disinggung Poligami, Ashanty Pilih Angkat Kaki dari Hidup Anang Hermansyah Ketimbang Diduakan:Cari Surga yang Lain

"Ya saya menyesal (menikah) karena master tidak bisa menengahi," kata Benazir Endang seperti dikutip dari Kompas.com.

"Dia tidak bisa meredam ketika anaknya yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal," tambahnya.

Adik Benazir, Zadithmengatakan anak Limbad dan Benazir diketahui sempat diteror oleh anak Susi, istri pertama Limbad melalui media sosial Instagram.

Limbad diketahui memilih untuk menikah siri dengan Benazir Endang Budiyanti pada tahun 2011 silam.

Baca Juga: Blak-blakan Aldi Taher Siap Tampung Nissa Sabyan untuk Jadi Istrinya Jika Ayus Tak Mau, Sesumbar sebagai Presiden Poligami sampai Kena Semprot Dewi Perssik: Inget, Pernah Sakit!

Limbad pun akhirnya mengungkapkan pilihanmengapa dirinya melakukan poligami hingga rela kehilangan uang Rp 30 miliar.

"Saya memutuskan menikah siri karena istriku, Susi, sudah tidak layak lagi melayani saya sebagai suaminya," tutur Limbad.

"Susi memperlakukan cara-cara otoriternya kepada saya sebagai suaminya," ujar Limbad tanpa merinci perkataannya.

Bahkans sebelum disetujui untuk menikah yang kedua kalinya, istri pertama Limbad sempat melontarkan satu syarat yang cukup berat.

Baca Juga: Pasang Badan Bela Nissa Sabyan yang Kini Ramai Disebut Pelakor, Pria Ini Ngaku Siap Lahir Batin Nikahi sang Vokalis Bila Ayus Sabyan Tak Mau: Saya Presiden Poligami Muda Indonesia

Syarat yang diajukan Susi tak lain yakni Limbad harus menyerahkan uang senilai Rp 30 Milyar, agar Limbad bisa menikah lagi.

"Uang itu untuk damai dan izin untuk menikah lagi karena Susi merasa Limbad punya uang banyak," ujar pengacara Elza Syarief pada Selasa, 2 Oktober 2012.

Tapi permintaan tersebut ternyata tak dapatdipenuhi oleh sosok pesulap berwajah garang ini.

Bukan tanpa alasan, Limbad mengutarakan karena dirinya tak memiliki uang sebanyak itu.

Baca Juga: Bak Tampar Sahabat Sendiri, Gading Marten Ngamuk Saat Jadi Saksi Andhika Pratama Minta Izin Poligami: Selingkuh Aja Dicerain, Apalagi Nikah Lagi!

"Pernah tercetus minta Rp 30 milyar, tapi saya bilang enggak mungkin, Limbad itu enggak ada penghasilan sampai segitu."ujar Elza.

"Kalau uang Rp 30 milyar dia harus merampok dulu."

"Tapi enggak masuk akal karena dia enggak punya uang sebanyak itu,"Lanjut Elza setengah bercanda.

Baca Juga: Saban Hari Makan Hati, Rohimah Ungkap Rahasia Bisa Bertahan Dipoligami Kiwil Selama 17 Tahun, Meskipun Akhirnya Pilih Menyerah

Mahar uang dengan jumlah fantastis itupun justru membuat Limbad sempat bersitegang dengan Susi.

Menurut penuturan Elza, hal itu membuat keduanya sempat berpisah, dan kemudian kembali rujuk.

Baca Juga: Kepergok Selingkuh dengan Istri Serda, Oknum TNI Ini Ternyata Juga Memiliki Dua Istri, Begini Nasibnya Sekarang

"Dia pernah cerita sempat pisah dan ada pertengkaran, tapi asal ada cinta biar bisa diselesaikan," tukas Elza. (*)