Sosok.ID - Sepertinya mau sekeras apapun usahanya, Mayangsari tetap akan dibayang-bayangi masa lalu rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Buktinya saja bertahun-tahun berlalu nama Mayangsari masih saja dikait-kaitkan dengan perceraian Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Narasi yang beredar, kala itu nama Mayangsari diisukan sebagai penyebab retaknya rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Publik yang terlanjur marah langsung menjuluki Mayangsari dengan sebutan orang ketiga tanpa mengetahui kebenarannya.
Bak nasi telah menjadi bubur, pembelaan apapun yang keluar dari mulut Mayangsari atau orang-orang di sekitarnya kala itu selalu berakhir jadi angin lalu.
Selama belasan tahun, Mayangsari terpaksa telan pil pahit dituding telah merusak rumah tangga suaminya sendiri.
Berbagai bentuk julukan dan stigma buruk dilayangkan publik pada sosok Mayangsari.
Hal ini pula yang diduga membuat Mayangsari belasan tahun merasa serba salah di hadapan keluarga sang suami.
Saking merasa serba salah, Mayangsari sebut dirinya tak pernah nongol dalam acara-acara yang digelar keluarga sang suami selama belasan tahun.
Pengakuan ini diungkap sendiri oleh Mayangsari dalam tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV yang diunggah 5 Maret 2021 lalu.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan tersebut via Grid.ID, Selasa (9/3/2021) Mayangsai mengaku melakukan itu lantaran merasa tahu diri.
Pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo yang terus menjadi pembicaraan orang di luar membuat Mayangsari merasa tak ada hak untuk hadir.
"Makanya aku enggak juga pernah nongol di setiap acara keluarganya suami aku, maksudnya kayak anak-anak suami aku, karena aku tahu diri, aku tidak ada hak di sana," ungkap Mayangsari.
Sebaliknya, Mayangsari justru meminta sang suami untuk tidak melupakan peran dan kewajibannya sebagai seorang ayah dari anak-anak Halimah.
Selama 19 tahun menikah, Mayangsari tak pernah sekalipun menghalang-halangi Bambang Trihatmodjo untuk menafkahi anak-anaknya.
Mayangsari sadar betul bila putra-putri Bambang Trihatmodjo masih membutuhkan sosok sang ayah.
"Justru aku membebaskan pada suamiku tunjukkan bahwa njenengan (Anda) adalah seseorang yang bertanggung jawab. Tidak ada istilah bekas anak," lanjut Mayangsari.
Bisa dibilang, pengalaman Mayangsari sebagai produk keluarga broken home-lah yang membuatnya bertindak begini.
"Aku adalah produk dari orang tua yang broken home. Jadi aku sangat tahu situasinya, begitu ada orang ketiga itu seperti apa. Kemudian aku memperlakukan keluarga istri bapakku seperti apa,” ujar Mayangsari.
"Aku selalu support suami aku, jadilah bapak yang bertanggung jawab, karena mereka butuh figur bapak," pungkas Mayangsari.
Diketahui, melansir Grid.ID, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tercatat resmi menikah pada tahun 2011.
Sedangkan gugatan cerai Bambang Trihatmodjo pada Halimah ini kemudian dikabulkan oleh Pengadilan Agama pada Februari 2011.
(*)