Tak tanggung-tanggung, rencana operasi Kirill tertunda hampir satu tahun lamanya.
Hal itupun membuat organ di lengannya pun bermasalah hingga kini harus menjalani operasi yang lebih kompleks dari pada hanya mengangkat implan tersebut.
"Saya baru berusia 24 tahun, dan sistem kekebalan saya sejauh ini mengatasi peradangan ini,” kata Tereshin.
Diketahui Kirill mulai menyuntik implan berbahaya ini ke lengannya ketika berusia 20 tahun.
Hal itu ia lakukan tanpa memikirkan resiko yang menantinya gegara tindakan ceroboh tersebut.
Bahkan setelah menyuntik implan berbahaya, Kirill sempat berkarier sebagai petarung martial art atau MMA.
Dalam pertandingan tersebut, Tereshin kalah hanya dalam waktu tiga menit.
Setelah itu, dia mulai mengeluhkan ada masalah pada implan lengannya.
Tereshin lantas diminta melepas implannya oleh Alana Mamaeva (33) seorang juru kampanye terkemuka untuk korban operasi plastik yang gagal.
Alana merupakan istri dari pesepakbola terkenal asal Rusia, Pavel Mamaev.