Sosok.ID - Masih melekat di ingatan ketika putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani mengalami kecelakaan hebat pada 2013 silam.
Kabar kecelakaan itu pun sempat membuat publik marah kepada Ahmad Dhani selaku ayah yang merawat Dul Jaelani setelah bercerai dengan Maia Estianty.
Pasalnya, kala itu Dul Jaelani yang masih berusa 13 tahun dibiarkan mengendarai mobil sendiri.
Sampai akhirnya menyebabkan 7 orang tewas dan 8 lainnya luka berat dalam kecelakaan maut yang terjadi di KM 8+200 Tol Jagorawi pada 8 September 2013 itu.
Akibat peristiwa itu, Dul Jaelani sempat ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, karena masih di bawah umur, Dul Jaelani akhirnya dibebaskan.
Tapi dengan syarat, Ahmad Dhani harus memberikan santunan kepada keluarga para korban sebagai bentuk santunan.
Kendati dibebaskan, nyatanya hal itu tak lantas membuat Dul Jaelani bisa hidup tenang.
Bayang-bayang kecelakaan telah membuat kekasih Tissa Biani ini mengalami penyakit mental karena trauma berat.
Pemuda 20 tahun itu pun sempat disarankan untuk berkonsultasi kepada psikiater.
Namun, saran itu ditolak mentah-mentah oleh Ahmad Dhani.
Suami Mulan Jameela ini berdalih, ia bisa menyembuhkan trauma Dul Jaelani tanpa bantuan ahli mana pun.
Hal itu pernah disampaikan oleh Ahmad Dhani dalam tayangan YouTube Daniel Mananta Network pada 17 Juni 2020 lalu.
"Jadi saya bilang begini sama Dul 'Ayah itu harimau, ayah itu singa, kamu itu anak Singa' tapi karena dia tinggal sama ibunya, dia ikut ke psikiater," ungkap Dhani.
Dhani pun mengaku marah saat mendengar bahwa Maia akhirnya membawa Dul ke psikiater.
Ia pun langsung menyemprot Dul begitu mengetahui fakta tersebut.
"Kalau aku nggak pernah setuju anak ku Dul ke psikiater. Aku bilang sama dia 'Dul, namamu itu Abdul Qodir Jaelani, harusnya psikiater ketemu sama kamu itu malu'.
"'Kok berani-beraninya psikiater nasihatin kamu, menurut ayah nggak masuk akal', ya itu pilihannya Dul lah, dia tinggal sama ibunya, cara didik ibunya seperti itu," terang Dhani.
Dhani lantas menyalahkan cara mantan istrinya itu dalam mendidik anak yang menurutnya tak bisa menjadi guru bagi anak-anaknya.
"Kalau cara didik gua, gua bakal didik secara keras dan bakal jadi harimau.
"Kalau dia tinggal sama gua, gua didik dia dan gua jadi gurunya," kata Dhani.
"Nah kalau tinggal sama ibunya, ibunya nggak bisa jadi gurunya, ibunya juga nggak bisa jadi master of psikiaternya.
"Tapi itu pilihannya Dul. Saya cuman marah," tandas Ahmad Dhani.
(*)