Jadi Bangsa Terkuat di Perang Dunia II, 62 Persen Lebih Warga di Negara Ini Yakin Covid-19 Adalah Senjata Biologis, Ini Buktinya!

Sosok.ID - Bulan Maret ini tepat satu tahun virus corona atau covid-19 masuk ke Indonesia, dan lebih dari satu tahun telah jadi pandemi di seluruh dunia.

Namun sampai saat ini berbagai cara telah dilakukan untuk bisa menyudahi pandemi yang telah menewaskan jutaan orang ini.

Meski kini telah ada berbagai vaksin yang diklaim mampu memerangi virus yang telah menjadi wabah di hampir semua negara .Tetapi kenyataannya belum ada tanda-tanda bahwa virus corona bakal segera berakhir.

Bahkan baru-baru ini, WHO atau otoritas kesehatan dunia menyatakan virus corona tak bisa berakhir tahun 2021 ini.

Baca Juga: Corona Belum Kelar, WHO Wanti-wanti 6 Virus Lain Berpotensi Pandemi: Dunia Perlu Bersiap untuk Perang Besar

Baca Juga: 1 Tahun Covid-19: Wuhan Bebas dari Virus Corona, Apa yang Bisa Jakarta Pelajari?

Sebuah kabar mengejutkan datang dari lebih dari separuh warga negara yang dulu dan sampai saat ini disebut sebagai salah satu negara paling kuat di dunia.

Lebih dari 62 persen warga negara yang miliki kekuatan militer hebat satu ini yakin covid-19 adalah senjata biologis buatan manusia.

Bahkan mereka juga berbondong-bondong menolak disuntik vaksin meskipun salah satu vaksin yang beredar kini adalah buatan dalam negeri dan diklaim paling ampuh.

Senin (1/3/2021) sebuah pendapat independen dirilis serta menunjukkan dua pertiga warga Rusia mempercayai virus corona adalah buatan manusia.

Baca Juga: Terkuak Sumber Pertama Pembawa Virus Corona di Keluarga Anang Hermansyah Ternyata Anaknya Sendiri, Baru Ketahuan Saat AshantyBergejala Parah