dokter kandungan, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER mengatakan, penyebab kondisi tersebut bisa dipengaruhi karena penggunaan alat kontrasepsi atau terjadi pada wanita menjelang menopause.
"Bisa juga terjadi pada orang yang dalam kondisi 'denial' secara psikologis, misalnya ia tidak ingin hamil, sehingga ia mengabaikan semua perubahan yang terjadi pada tubuhnya," ujar Yassin.
Yassin mengatakan kasus semacam ini disebut sebagai disebut cryptic pregnancy, yaitu ketika kehamilan tanpa disadari oleh sang ibu.
Ia kemudian menekankan bahwa pengetahuan mengenai kehamilan sangatlah penting untuk menyikapi kejadian-kejadian semacam ini. (*)