Follow Us

Washington Nyatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi

Seto Ajinugroho - Minggu, 28 Februari 2021 | 06:13
Washington Nyatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi
SCMP

Washington Nyatakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi

Sosok.ID - Pembunuhan Jamal Khashoggi di kedutaan Arab Saudi di Turki pada 2018 lalu mulai menemukan titik terang.

Hal ini diungkapkan oleh Amerika Serikat (AS) dimana Washington menuding Putra Mahkota Mohammed bin Salman ah

Penguasa de facto Arab Saudi menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018, menurut laporan intelijen AS yang dirilis pada Jumat, 26 Februari.

Amerika Serikat memberikan sanksi kepada beberapa dari mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, tetapi menyelamatkan Putra Mahkota dalam upaya untuk menjaga hubungan dengan Kerajaan Arab Saudi.

Khashoggi, warga negaara AS yang menulis kolom opini untuk Washington Post dan mengkritik kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dibunuh dan dimutilasi oleh tim operasi yang terkait dengan Pangeran di Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Pemerintah Arab Saudi, yang menyangkal keterlibatan apa pun oleh Putra Mahkota, mengeluarkan pernyataan yang menolak temuan intelijen AS dan mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa pembunuhan Khashoggi adalah kejahatan keji oleh kelompok penipu.

Presiden AS Joe Biden tampaknya berusaha menjelaskan, bahwa pembunuhan lawan politik tidak bisa diterima oleh Amerika Serikat sambil mempertahankan hubungan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi.

Kendali Putra Mahkota

Baca Juga: Namanya Pernah Sampai Diboikot Aurel di FB Sebagai Bentuk Kemarahan, KD Malah Takut Anaknya Ditertawakan Gegara Tak Hormati Dirinya: Segitunya loh

Di antara langkah-langkah hukuman yang AS ambil pada Jumat, misalnya, memberlakukan larangan visa pada beberapa warga negara Arab Saudi yang diyakini terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Kemudian, memberikan sanksi pada warga negara Arab Saudi lainnya, termasuk mantan wakil kepala intelijen, berupa pembekuan asetnya di AS dan melarang orang Amerika untuk bertransaksi dengan mereka.

AS juga sedang mempertimbangkan untuk membatalkan penjualan senjata ke Arab Saudi yang menimbulkan masalah hak asasi manusia dan membatasi penjualan di masa depan untuk senjata "defensif".

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest