Follow Us

Dijuluki Desa Janda Harimau, Daerah Ini Dihuni 3.000 Wanita Tanpa Pasangan Gegara Para Suami Alami Kematian yang Sama, Ini Penyebabnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 26 Februari 2021 | 10:32
Dijuluki Desa Janda Harimau, Daerah Ini Dihuni 3.000 Wanita Tanpa Pasangan Gegara Para Suami Alami Kematian yang Sama, Ini Penyebabnya!
Kolase Pixabay

Dijuluki Desa Janda Harimau, Daerah Ini Dihuni 3.000 Wanita Tanpa Pasangan Gegara Para Suami Alami Kematian yang Sama, Ini Penyebabnya!

Spesies harimau Bengal memang masuk dalam salah satu hewan yang hampir punah.

Baca Juga: Heboh Warga Satu Desa di Tuban Mendadak Kaya Raya, Ternyata Bermula dari Pesan Presiden Jokowi ke Ahok Ini: Salah Satu Kilang Terbesar di Negara Kita

Dari 60.000 pekerja di hutan, Chatterjee mengatakan bahwa hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.

Oleh karena itu, orang-orang yang tidak memiliki izin bekerja dianggap sebagai pekerja ilegal dan keluarga korban takut melapor jika ada serangan harimau yang mematikan.

"Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” ujar Chatterjee.

Haridasi Mandal, salah seorang janda di desa itu mengungkapkan suaminya, Haren (46) meninggal dunia pada tahun 2014 silam karena serangan harimau.

Baca Juga: Bikin Gegar, Warga Satu Desa di Tuban Ini Tiba-tiba Bareng-bareng Borong Mobil Mewah Baru, Ternyata Ini Sebabnya!

Janda lain, Sulata Mandal (35) menuturkan kisah yang hampir sama.

Suaminya tewas saat memancing di hutan belum lama ini, yakni sekitar bulan April tahun 2020 kemarin.

"Anak-anak saya membuatku berjanji untuk tidak pernah pergi ke hutan lagi. Tetapi penghasilan saya sekarang sangat sedikit dengan melakukan pekerjaan serabutan ini,” turut Sulata.

Baca Juga: Rayu Janda-janda Desa, Preman Kampung Ini Nekat Buat Video Porno dengan 3 Wanita Sekaligus Untuk Disebarkan, Pemeran Perempuan Ternyata Ibu dan Anaknya!

"Kecuali saya tidak menemukan pilihan lain untuk menghasilkan cukup uang untuk menjalankan rumah, saya harus kembali ke hutan," imbuh Sulata.

Source : Vice News, The Irish Sun

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest