Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KBRI Myanmar di Demo Pendukung Aung San Suu Kyi : Indonesia Jangan Bernegosiasi dengan Junta Militer!

Seto Ajinugroho - Kamis, 25 Februari 2021 | 22:20
KBRI Myanmar di Demo Pendukung Aung San Suu Kyi : Indonesia Jangan Bernegosiasi dengan Junta Militer!
Xinhua

KBRI Myanmar di Demo Pendukung Aung San Suu Kyi : Indonesia Jangan Bernegosiasi dengan Junta Militer!

Sebelumnya Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha, yang berkuasa pada 2014 juga melalui kudeta, berujar isu Myanmar sudah ditangani kemenlunya.

Prayut mengatakan bahwa dua negara Asia Tenggar itu merupakan "tetangga yang baik", sebelum menolak menjawab lebih lanjut.

Baca Juga: PLA Tewas di Medan Perang vs India Jadi Bahan Provokasi Jepang, China Ingatkan Siap Melawan: Liar dan Tak Berdasar!

DilansirAFPRabu (24/2/2021), sebelumnya KBRI di Yangon harus menghadapi ratusan demonstran, selama dua hari beruntun. Para pengunjuk rasa marah karena Jakarta memertimbangkan negosiasi dengan junta militer, yang secara resmi bernama Dewan Pemerintahan Negara.

Demonstran membawa berbagai spanduk untuk meluapkan kemarahan, seperti "berhenti bernegosiasi dengan mereka", atau "Indonesia, jangan mendukung diktator".

"Dewan Pemerintahan Negara milik militer bukan pemerintahan kami yang sah," kata salah satu peserta, Seinn Lae Maung.
Datang dengan menggambar bendera Myanmar di wajahnya, Seinn menyerukan supaya Jakarta bersedia mendengarkan suara rakyat. Sejak kudeta pada 1 Februari, negara yang dulunya bernama Burma itu dilanda berbagai gelombang unjuk rasa menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi.

Tatmadaw, nama resmi militer, membenarkan tindakan mereka dengan menyebut Suu Kyi sudah melakukan kecurangan dalam pemilu.

Namun dunia internasional melihatnya sebagai kudeta.(*)

Sumber : Kontan

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x