Dua korban itu diidentifikasi bernama Lorival Fonseca Moraes dan Antonio Monteiro dos Santo, yang ternyata adalah saudara laki-laki dan ipar laki-laki dari anggota geng yang disebutkan Guimarae sebagai pembunuhnya.
Polisi percaya bahwa anggota Comando Vermelho menjadi tidak senang dengan perhatian polisi yang meningkat setelah mereka disebutkan di unggahan Facebook terakhir Guimarae.
Penyelidik kasus Guimarae masih berlanjut, tapi ada dugaan motif pembunuhan tidak ada kaitannya dengan hutang ke geng narkoba.
(Kompas)