Sosok.ID - Kian hari hubungan China dan Taiwan kian memanas, bahkan keduanya telah angkat senjata untuk segera bertempur.
Hal itupun dipandang sebagai pilihan terbaik untuk mengetahui siapa yang bakal menang.
Meski upaya diplomasi menjadi pilihan pertama, namun kemungkinan perang tetap tak bisa dihindari.
Kini Taiwan pun mengambil keputusan cukup mengejutkan bukan hanya bagi China tapi bagi publik dunia.
Baca Juga: Tak Perlu Damai, China Akan Buat Taiwan Bertekuk Lutut Secepat Mungkin
Pertama kalinya, pergantian menteri hanya ditujukan untuk merancangkan strategi perang.
Bahkan tugas itu yang dibebankan pada menteri baru Taiwan tersebut dan mengesampingkan tugas lain.
Taiwan, Jumat (19/2), mengumumkan perombakan pejabat keamanan senior termasuk menteri pertahanan untuk membantu meningkatkan modernisasi militer dan upaya intelijen.
Juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan Xavier Chang mengatakan, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chiu Kuo-cheng, yang lulus dari US Army War College pada 1999, akan menggantikan Yen De-fa sebagai menteri pertahanan.
Baca Juga: Taiwan Siap Perang Sampai Mati, Siapkan Strategi Maut untuk Hadapi China
Menurut Chang, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengharapkan, Chiu menyelesaikan tahap berikutnya dari reformasi militer, termasuk perencanaan untuk "perang asimetris".