Follow Us

Mengerikan, China Bentuk Pasukan Berani Mati Demi Menang Perang

Seto Ajinugroho - Minggu, 14 Februari 2021 | 13:10
Mengerikan, China Bentuk Pasukan Berani Mati Demi Menang Perang
Xinhua

Mengerikan, China Bentuk Pasukan Berani Mati Demi Menang Perang

Di era modern, unggul tak selalu terkait dengan persenjataan, tapi juga mengubah individu agar memiliki fitur tentara unggulan atau tentara super. Pada 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin, memperingatkan bahwa "manusia mungkin tidak lama lagi akan membuat sesuatu yang jauh lebih buruk dari bom nuklir".

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Belum Juga Lakukan Malam Pertama, Pria Ini Tiba-tiba Diceraikan Istrinya, Alasannya Bikin Heran!

Baca Juga: Pernah Menyita Masjidil Haram Mekkah, Inilah GIGN Pasukan Elit Prancis yang Beranggotakan 200 Orang Saja, Saking Rahasianya 'Haram' Menunjukkan Foto Wajahnya

Putin mengatakan manusia "bisa membangun tentara yang bertempur tanpa rasa takut, tanpa penyesalan dan tanpa merasakan sakit".

"China melakukan percobaan terhadap anggota Tentara Pembebasan Rakyat dengan harapan mengembangkan tentara dengan kemampuan biologis yang jauh lebih andal. Dalam ambisi ini, Beijing tak mempedulikan hal-hal yang bersifat etis," kata Ratcliffe dalam tulisan di The Wall Street Journal.

Pemerintah di Beijing menggambarkan tulisan Ratcliffe sebagai "tak lebih dari kebohongan semata".

Antara ambisi dan realitas

Sosok.ID - Demi memuluskan langkahnya jadi penguasa dunia, China memang sepatutnya membentuk kesatuan berani mati.

Karena lawan mereka adalah NATO, kekuatan militer utama dunia.

Maka jika tentara China setengah-setengah dalam perang kelak, siap saja disapu bersih armada gabungan NATO.

Tentu banyak yang berambisi punya tentara super, tentara yang tahan sakit, tahan suhu dingin atau tetap bugar meski tak tidur. Tapi, seperti terlihat dalam proyek Iron Man yang dikembangkan AS, kendala praktis sering kali membuat program militer tak bisa diwujudkan sesuai harapan.

Pada 2019, terbit tulisan akademis soal militer China "yang aktif mengeksplorasi teknik modifikasi genetika untuk membangun tentara super".

Disebutkan pula China "mengeksplorasi kemungkinan mengembangkan seragam canggih dan kolaborasi antara manusia dan mesin".

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest