Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penyakit Maaher At-Thuwailibi Dirahasiakan karena Jika Dibongkar akan Coreng Nama Keluarga, Polri: Sakitnya Sensitif

Rifka Amalia - Rabu, 10 Februari 2021 | 13:13
Ustaz Maaher At Thuwailibi
Twitter @@ustadzmaaher_

Ustaz Maaher At Thuwailibi

Sosok.ID - Polri menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat mengungkapkan penyakit Soni Eranata atau Maaher At-Thuwailibi kepada publik.

Hal ini bahkan dikatakannya berkaitan dengan nama baik keluarga Maaher.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan polisi sengaja tak mengungkap penyakit almarhum karena khawatir mencoreng nama baik keluarga.

"Yang menjadi pertanyaan kenapa Soni Eranata itu meninggal? Ini karena sakit meninggalnya," kata Argo sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Beda Keterangan Meninggalnya Maaher At-Thuwailibi, Polri Bilang Ogah Dirawat, Kuasa Hukum Bilang Menunggu Dirawat

"Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini sakitnya sensitif. Ini bisa berkaitan dengan nama baik almarhum," lanjutnya,

"Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas sakitnya apa. Karena penyakitnya sensitif."

"Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan perawatan yang ada, saudara Soni Eranata ini sakitnya sensitif yang bisa membuat nama baik keluarga juga bisa tercoreng kalau kami sebutkan disini," tutur Argo.

Argo mengatakan polisi juga memastikan telah mengantongi rekam medis perawatan Maheer At-Thuwailibi alias Soni Eranata sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: 4 Kontroversi Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Mulai dari Dugaan Mengancam Pembunuhan, Penghinaan terhadap Habib Luthfi sampai Sebut Indonesia Ini

Keberadaan rekam medis perawatan tersebut sekaligus membantah bahwa Polri tidak memberikan ruang kepada Maaher untuk mendapatkan perawatan saat mengalami sakit di dalam Rumah Tahanan Bareskrim.

Sebelum meninggal dunia, Argo menyatakan Maaher sempat dibantarkan untuk menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Maaher sempat mendapatkan perawatan selama tujuh hari.

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x