Sosok.ID - Myanmar saat ini tengah menghadapi kudeta militer.
Beberapa hari sebelum mengadakan sesi pertama Parlemen Myanmar yang baru terpilih, yang dijadwalkan minggu ini, tentara telah merebut kekuasaan dengan melakukan kudeta, menggulingkan pemerintah sipil.
Hanya sekitar satu dekade sejak aturan junta militer dibubarkan di negara itu.
Dikutip dari Modern Diplomacy, Senin (1/2/2021), sebelumnya Myanmar memiliki sejarah pemerintahan militer selama hampir lima dekade.
Tentara Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun di negara itu, menyusul penahanan sembrono terhadap para pemimpin sipil terkemuka, termasuk Penasihat Negara Aung San Suu Kyi.
Baca Juga: Bukan Kudeta, Militer Myanmar Nyatakan Sedang Menyelamatkan Negara
Aung San Suu Kyi merupakan anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa, sebuah partai yang telah berkuasa di Myanmar sejak 2015.
Sementara Presiden Win Myint juga telah ditahan.
Latar belakang
Tentara membebaskan Aung San Suu Kyi, yang saat itu adalah aktivis pro-demokrasi, pada 2010 dari tahanan rumah yang hampir berusia dua dekade.
Lebih dari satu dekade kemudian, dia menghadapi penahanan paksa lainnya.