Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Lengser Masih dapat Musuh, Donald Trump Diancam Pemimpin Tertinggi Iran

Seto Ajinugroho - Sabtu, 23 Januari 2021 | 21:00
Sudah Lengser Masih dapat Musuh, Donald Trump Diancam Pemimpin Tertinggi Iran
Tangkap layar ndtv.com.

Sudah Lengser Masih dapat Musuh, Donald Trump Diancam Pemimpin Tertinggi Iran

Sosok.ID - Donald Trump memang sudah lengser dari jabatannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS).

Namun ia masih saja diterpa masalah bahkan oleh pemimpin dunia lainnya.

Seperti pemimpin Iran ini.

Akun Twitter Pemimpin Tertinggi Iran pada hari Jumat memuat gambar pegolf yang menyerupai mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tampaknya menjadi sasaran pesawat tak berawak.

Baca Juga: Ditinggal Meleng ke Dapur oleh Ibunya, Bayi 4 Bulan Dicekoki Miras oleh sang Paman, Pelaku yang Mengaku Iseng Campurkan Minuman Beralkohol ke Susu Ponakannya Kini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Ia bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan seorang jenderal top Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS.

Postingan tersebut memuat teks ucapan Ayatollah Ali Khamenei pada bulan Desember, di mana dia mengatakan "Balas dendam pasti", memperbarui sumpah balas dendam menjelang peringatan pertama pembunuhan komandan militer Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan di Irak.
“Mereka yang memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani serta mereka yang melakukan ini harus dihukum. Balas dendam ini pasti akan terjadi pada waktu yang tepat,” ujr Khamenei dalam tweet pada 16 Desember, tanpa menyebut Trump, yang telah memerintahkan pemogokan seperti dilansirReuters, Jumat (22/1).

Awal bulan ini, Twitter menghapus tweet Khamenei di mana dia mengatakan vaksin buatan AS dan Inggris tidak dapat diandalkan dan mungkin dimaksudkan untuk "mencemari negara lain". Platform itu mengatakan tweet itu melanggar aturannya terhadap informasi yang salah.

Baca Juga: Pegang Rekor Hukuman Penjara Terlama di Dunia, Wanita Asal Thailand Lakuksn Hal Tak Terduga pada 16.000 Korbannya, Ternyata Bukan Orang Sembarangan!

Tidak ada tindakan langsung yang jelas oleh Twitter atas tweet berbahasa Persia pada hari Jumat oleh Khamenei, otoritas tertinggi Iran.

Ketegangan tumbuh dengan cepat antara Teheran dan Washington sejak 2018, ketika Trump keluar dari kesepakatan 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia yang berusaha mengekang program nuklir Teheran. Washington menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Baca Juga: Pucat Pasi Berlinang Air Mata, Raffi Ahmad Meringkuk di Pelukan Nagita Slavina Memohon Ampun soal Ini, Irfan Hakim: Gigi Punya Harga Diri Fi!

Iran menyerukan tindakan dan "bukan hanya kata-kata" tak lama setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden AS pada Rabu. Biden mengatakan Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat.

Lantas bagaimana Trump merespon ini? Joe Biden lah yang harusnya membalas ancaman Iran.(*)

Sumber : Kontan

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x