"Hanya butuh waktu tiga bulan menyatukan semua perguruan di Banten dan itu tidak mudah.
Tapi Alhamdulilah akhirnya bisa terlaksana dan berhasil dapat rekor MURI," ungkapnya.
Namun dalam waktu hanya 3 bulan, gagasan mustahil itu akhirnya dapat diwujudkan oleh Listyo Sigit Prabowo.
"Luar biasa sekali beliau. Banyak perguruan kecil yang bangkit kembali usai perhelatan akbar Tapak Karuhun Banten," tandasnya.
"Beliau itu pendiam tapi pendengar. Setiap masukan dari siapapun diperhatikan dan catat. Dan hebatnya lagi kalau masukan itu bagus atau baik pasti dijalankan," katanya. (*)