Follow Us

Menang Obral Janji, Wali Kota Diseret Warga Lalu Diikat di Pohon Gegara Tak Penuhi Janji Kampanye

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 17 Januari 2021 | 16:55
Wali Kota diikat warga yang kesal karena ia tak memenuhi janji kampanye.
Kolase gambar Twitter via Daily Star

Wali Kota diikat warga yang kesal karena ia tak memenuhi janji kampanye.

Dia berjanji akan membangun pemukiman yang berkualitas lengkap dengan fasilitas pengolahan air bersih.

Setelah terpilih, Aguilar memang membangun fasilitas pengolahan air.

Namun fasilitas tersebut tak seperti yang diharapkan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Ingin Buktikan Kebenaran, Wali Kota Nyamar Jadi Penyandang Disabilitas Pergi ke Balai Kota untuk Minta Makan Gratis, Tak Disangka Temukan Belangnya para PNS yang Bekerja di Bawah Pimpinannya

Akhirnya, para warga menyambangi fasilitas pengolahan air tersebut dan menemukan fakta bahwa fasilitas itu kondisinya tidak bagus.

Surat kabar lokal, Cuarto Poder, melaporkan para warga sebenarnya sangat mengharapkan manfaat dari fasilitas tersebut. Namun kenyataannya justru berbanding terbalik.

Sebuah video yang diunggah di Twitter menunjukkan kemarahan beberapa warga yang melihat betapa menyedihkannya fasilitas pengolahan air bersih itu.

"Di beberapa bagian bocor. Di bagian lain, mereka menyumbat lubang dengan sembarangan," ujar salah satu warga dalam video itu.

Baca Juga: Gagal Jadi Pahlawan Bagi Warganya, Wali Kota Ini Malah Buat Ribuan Penduduknya Masuk Rumah Sakit, Setelah Sembarangan Beri Suntikan Vaksin Hewan yang Dipercaya dapat Cegah Virus Corona

Para pengunjuk rasa yang marah kemudian menagih janji kepada Aguilar dan mengikat wali kota itu ke pohon.

Berdasarkan foto yang beredar, wali kota itu tampak mengenakan kemeja dan celana jins, serta masker untuk menutupi wajahnya.

Sementara warga yang marah terlihat mengelilingi dirinya yang terikat di pohon.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest