Meski namanya masih masuk dalam Komite Sentral di Kongres ke 8 tersebut adik Kim Jong Un seperti disingkirkan dari kursi petiggi Korea Utara.
Ia pun kini tak lagi menjadi orang kedua yang mengambil kebijakan pemerintahan di Korea Utara.
Banyak spekulasi bermunculan mengenai tersingkirnya adik Kim Jong Un dari petinggi negara.
Melansir dari AP, beberapa orang mengatakan Kim Jong Un mungkin telah menurunkan pangkat adik perempuannya tersebut.
Hal itu dikarenakan kegagalan kebijakan umum yang diambil oleh Adik Kim Jong Un sewaktu menjadi pejabat.
Namun isu lain juga muncul mengenai pamor kejam adik Kim Jong Un yang semakin meningkat yang mampu mengalahkan ketenaran pemimpin Korea Utara tersebut.
"Rumor bahwa Kim Yo Jong adalah pewaris saudara laki-lakinya bisa jadi berbahaya karena mereka mengangkat masalah kekuasaan dan kesehatan Kim di Korea Utara," kata Oh Gyeong-seob, seorang analis di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional Seoul seperti yang dikutip AP. Hal inilah, katanya, mengapa Kim Jong Un memperlambat peningkatan kekuasaannya.
Wanita yang kini diperkirakan berusia 36 tahun tersebut tersingkir dari jajaran Politbiro.
Sebagai diketahui tujuan kongres partai politik penguasa Korea Utara tersebut adalah untuk pembangunan dalam semua sektor di Korea Utara.
"Tujuan kongres adalah untuk memperkuat kepemimpinan Kim Jong Un. Jika Kim Yo Jong telah menjadi anggota Politbiro penuh, semua mata akan tertuju padanya ... dan Kim Jong Un sepertinya merasa itu sebagai beban,” papar Ko Young-hwan, mantan wakil kepala Institut Strategi Keamanan Nasional, sebuah lembaga pemikir yang dijalankan oleh agen mata-mata Korea Selatan, mengatakan dalam program berita TV Senin.