Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pesawat Indonesia Sering Jatuh Jadi Sorotan Media Asing, Pernah Dilarang Terbang ke AS dan Uni Eropa

Rifka Amalia - Selasa, 12 Januari 2021 | 09:13
Foto: Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.
(dok jetphotos.com via flightradar24)

Foto: Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.

"Indonesia, salah satu negara kepulauan terluas di Bumi, dengan pulau-pulau yang berjajar sepanjang London hingga New York, memiliki salah satu insiden badai petir dan sambaran petir terbanyak," tulis Bloomberg.

Media yang didirikan pada 1 Oktober 1981 itu juga menyebutkan, kota Bogor pernah mengalami badai petir selama 322 hari dalam satu tahun pada 1988.

"Ada juga letusan gunung berapi, yang memuntahkan gumpalan abu ke udara yang bisa tersedot mesin jet, menyebabkan kerusakan," lanjut Bloomberg dalam artikelnya pada Minggu (10/1/2021).

Media yang berbasis di New York itu mencontohkan letusan Gunung Agung di Bali pada 2019, yang membuat sejumlah penerbangan dialihkan dan dibatalkan.

Faktor cuaca sendiri juga berdampak pada tertundanya penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 selama 1 jam.

Baca Juga: Ingin Lihat Wajah Bayinya yang Baru Lahir, Yaman ZaiTersedu-sedu Menunggu Istri dan 3 Anak Turun dari Sriwijaya Air SJ 182: Mereka Tidak Datang..

Kedua, Bloomberg mengungkap faktor komunkasi sebagai penyebab kenapa pesawat Indonesia sering jatuh.

Contohnya insiden AirAsia pada Desember 2014 yang berangkat dari Surabaya.

Pilot Indonesia dan kopilot dari Perancis gagal menangani kendala di auto-pilot, sehingga pesawat terjun ke laut.

Bloomberg menutup pemberitaannya dengan data pesawat Boeing 737-500 yang mengalami 8 kecelakaan dengan total 220 korban tewas, menurut Aviation Safety Network.

Baca Juga: Seolah Pertanda Terakhir, Korban Sriwijaya Air Sempat Minta Jika Meninggal Tak Ingin Dibawa Pulang, Adik Bungsu: Sekarang Kata-kata Itu Baru Terkenang

Kombinasi faktor ekonomi, sosial, dan geografi

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x