Dalam laporannya, istri Ma mengatakan kalau suaminya sempat membawa ibunya keluar pada 2 Mei 2020 lalu.
Namun 3 hari berlalu, sang ibu mertua tidak juga kembali.
Awalnya, Ma beralasan kalau ia membawa ibunya ke kerabat terdekat untuk menginap, tetapi sang istri tak mempercayai ucapannya.
Khawatir dengan kondisi ibu mertuanya yang lumpuh, istri Ma kemudian meminta bantuan pihak kepolisian.
Mengutip Sky News dan Kompas.com, kepolisian Jingbian langsung menggelar penyelidikan guna menemukan lansir berusia 79 tahun ini.
Dalam rilis resmi, pihak kepolisian mengatakan Ma langsung dihadapkan kepada penyidik.
Setelah ditanyainya lebih dari berjam-jam, Ma akhirnya mengaku telah mengubur hidup-hidup ibunya di sebuah makam kosong di pinggiran kota.
Usai mendapatkan pengakuan Ma, pihak kepolisian langsung bergegas menyambangi lokasi.
Di lokasi penguburan, polisi mengaku samar-samar mendengar tangisan minta tolong dari arah makam.
Tanpa pikir panjang, petugas kepolisian bergegas gotong royong gali kuburan di siang bolong untuk menyelamatkan wanita lumpuh berusia 79 tahun itu.