Follow Us

Indonesia Harus Waspada! Tiongkok Disebut Bakal Mulai Perang Dunia III di Laut China Selatan Dimulai dari Serangan ke Taiwan, Ini Buktinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 06 Januari 2021 | 15:05
Indonesia Harus Waspada! Tiongkok Disebut Bakal Mulai Perang Dunia III di Laut China Selatan Dimulai dari Serangan ke Taiwan, Ini Buktinya!
USNI News

Indonesia Harus Waspada! Tiongkok Disebut Bakal Mulai Perang Dunia III di Laut China Selatan Dimulai dari Serangan ke Taiwan, Ini Buktinya!

Melansir dari Express.co.uk, Senin (4/1/2020) Senator Demokrat, Jack Reed mengungkapkan keadaan ini sebagai tanda kemunduran AS.

“Ini adalah pertama kalinya kami benar-benar mundur dan Kami memiliki ancaman baru yang meningkat di Pasifik. Kita harus mengambil pandangan holistik," sambungnya.

Diketahui ketegangan China dan AS memang kian memanas dalam beberapa bulan ini.

Baca Juga: Meski Bentuknya Kecil, Temuan Drone China di Perairan Indonesia Disebut Pertanda Perang dari Tiongkok, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Langsung Angkat Bicara!

Bentrok keduanya diawali dengan perselisihan mengenai pandemi virus corona (covid-19) yang kini melanda seluruh dunia.

Mengutip dari Wall Street Journal yang menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh John Ratcliffe, intelijen nasional AS berisi tentang peringatan pada negaranya.

Peringatan tersebut lantaran kini negara-negara dalam keadaan konfrontasi terbuka, tanpa terkecuali antara AS dengan Tiongkok.

Sejalan dengan pemberitaan tersebut, sebuah kejadian yang disebut pertama kali dalam sejarah terjadi di Taiwan.

Baca Juga: Setelah Buat Armada AS Kocar Kacir Dikejar di Laut China Selatan, Tiongkok Hadapi Perang Sesungguhnya Gegara Inggris Rencana Kerahkan Kapal Induk

Jet-jet tempur berbendera China disebut membuat rekor baru dengan 380 serangan ke zona pertahanan Taiwan.

Hal itu terjadi pada tahun 2020 kemarin.

Sebuah lembaga think tank yang terkait dengan militer memperingatkan ketegangan yang juga pernah terjadi pada tahun 1990-an silam.

Source : Channel News Asia, Wall Street Journal, Express.co.uk

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest