Sementara itu, mengutip dari pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono melalui Youtube Kompas TV, Senin (4/1/2021) sejumlah fakta terkait drone China itu terungkap.
Benda tersebut digunakan untuk mengetahui keadaan bawah laut lokasi dimana drone berada.
"Ini hanya untuk data-data batrimeti atau kedalaman air laut di bawah permukaan," ujar Yudo.
"Tidak bisa alat ini untuk mendeteksi keberadaan kapal-kapal kita, kapal atas air."
"Hanya sebagai data-data bawah air," tegasnya.
"Alat ini lebih kepada untuk riset bawah laut," ujarnya.
(*)