Sosok.ID - Sudah empat belas tahun bersembunyi, mantan bos gangster Jepang Yakuza ini tak menyangka bahwa identitasnya akan terkuak juga.
Pasalnya identitas bos Yakuza itu sendiri terbongkar gegara hal sepele.
Ya, itu semua karena bos Yakuza tersebut memamerkan tato di tubuhnya.
Sehingga tato khas anggota Yakuza yang menghiasi badannya terekspos dan langsung dikenali polisi begitu foto-fotonya viral di media sosial.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, kepolisian Thailand menangkap Shigeharu Shirai pada 10 Januari 2018 silam di Bangkok.
Shirai ditangkap saat ia tengah berbelanja di pasar pusat kota di Lopburi.
Pria yang kini berusia 76 tahun itu diketahui telah bersembunyi di Bangkok selama lebih dari sepuluh tahun.
Ia bersembunyi untuk menghindari tuduhan pembunuhan terhadap pentolan gangster saingan Yakuza di Jepang.
Pihak berwenang Jepang telah berusaha untuk menangkap Shirai atas dugaan keterkaitannya dalam penembakan Kashihiko Otobe pada 2003 silam.
Otobe sendiri merupakan wakil pemimpin gangster Kamiya.
Tapi, kala itu Shirai berhasil melarikan diri ke Thailand sebelum polisi berhasil menangkapnya.
Sejak tiba di Negeri Gajah Putih, Shirai mulai menjalani kehidupannya seperti orang lain.
Baca Juga: Jatah Preman Hilang Karena Corona, Geng Yakuza Jepang Alih Profesi Jadi Penjual Masker
Ia menikah dengan warga setempat dan menikmasti masa pensiun yang damai.
Dua hingga tiga kali dalam setahun, Shirai akan dikunjungi oleh anggota Yakuza lainnya.
Mereka datang untuk membantu kehidupan Shirai di negeri orang.
Penangkapan Shirai sendiri bermula ketika ia bertemu dengan seorang seniman tato.
Seniman tato itu begitu terkesan dengan tato yang menghiasi badan Shirai sehingga memutuskan untuk mengabadikannya dengan kamera.
Foto-foto tato di badan Shirai itu kemudian diunggah sang seniman tato ke media sosialnya.
Tak disangka, foto itu menjadi viral dan dibagikan lebih dari 10.000 kali dalam waktu singkat.
Foto yang juga emmperlihatkan jari kelingking Shirai yang hilang itu pun dengan cepat menarik perhatian kepolisian Jepang.
Baca Juga: Sosok Taoka Kazuo, Gangster Ganas Jepang, Salah Satu Pemimpin Yakuza yang Paling Ditakuti
Dengan segera, pihaknya langsung menghubungi pihak berwajib Thailand yang langsung menciduk Shirai.
"Tersangka mengakui bahwa dia adalah pimpinan sub-geng Yakuza, Kodokai," kata juru bicara kepolisian Thailand.
"Tersangka membantah telah melakukan pembunuhan itu, tetapi mengaku bahwa korban pernah melakukan perundungan terhadapnya," tambahnya.
Sekadar informasi, Yakuza sendiri merupakan organisasi yang terlibat dalam berbagai tindak kriminal seperti perjudian, narkoba, prostitusi, dan kejahatan kerah putih.
Baca Juga: Kisah Gangster Yakuza Mengawal Soekarno Saat Kunjungan ke Jepang Gegara Ada Ancaman Pembunuhan
Kendati demikian, Yakuza yang muncul di tengah-tengah kekacauan Jepang pascaperang dianggap memiliki manfaat.
Sebab, kelompok ini diniali dapat menjaga ketertiban di jalanan.
Tidak seperti mafia di Italia atau triad di China.
Setiap kelompok Yakuza memiliki markas sendiri yang terkadang mendapat pengawasan ketat dari polisi.
(*)