Ia mencari nafkah dengan menjual kesuciannya.
Tren jual keperawanan sebenarnya tak hanya terjadi di Jerman.
Beberapa negara sepetu Perancis dan Rumania juga melakukannya.
Tarif penjualan yang ditawarkan pun berjumlah fantastis, yakni mencapai Rp 38 miliar.
Umumnya pelaku memiliki motif beragam yang melatabelakangi tindakannya. Namun kebanyakan adalah pekara uang.
Bahkan ada yang mengikuti tren tersebut untuk mendapat uang saku agar bisa bepergian.
Cinderella Escort sendiri merupakan agensi yang menaungi para perawan yang ingin menggadaikan kesuciannya.
EC dijalankan oleh seseorang bernama Jan Zakobielski di Jerman.
Bisnis ini berjalan dengan website.
Sementara itu, EC diatur oleh orang bernama Aleexandra Kefren dan Giselle, yang keduanya juga melakukan hal sama, lelang keperawanan.