Meskipun telah mendapat persetujuan dari Departemen Luar Negeri, pemberitahuan rencana penjualan oleh Pentagon itu tidak menunjukkan bahwa kontrak sudah ditandatangani atau negosiasi selesai.
Hanya, Pentagon menyebutkan, Boeing Co adalah kontraktor utama untuk senjata tersebut.
SDB I menjadi senjata sejumlah pesawat tempur AS. Misalnya,jet tempur F-16 Fighting Falcon, F-22 Raptor, dan F-35 Lightning II. Kemudian, pembom B-1 Lancer, B-2 Spirit, serta Stratofortress B-52.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul"AS setujui penjualan 3.000 bom cerdas ke Arab Saudi senilai Rp 4 triliun"