Namun, saat berhenti di kawasan Bedugul, Putu mengambil topi dari dalam tas tersebut dan lupa untuk menutupnya kembali saat melanjutkan perjalanan.
Begitu sampai di kawasan Abianluang, Baturiti, ibu dan anak ini disalip oleh sebuah truk.
Sopir truk itu kemudian memberi tahu bahwa uang mereka telah berhamburan di jalan.
Seketika Kadek dan anaknya langsung memutar balik kendaraannya dengan harapan bisa mengambil uangnya.
Apes bagi mereka karena uang bergepok-gepok itu sudah tak trelihat bekasnya.
Uang yang rencananya akan disetorkan kepada perusahaan PT Manohara Asri itu rupanya sudah dipungut oleh warga.
Kendati demikian, dilansir Sosok.ID dari Tribun Bali, ada sebagian pengendara baik hati mau mengembalikan uang-uang yang mereka pungut di jalanan itu.
Diketahui, uang kertas yang berjatuhan itu terdiri dari pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.
Seorang saksi mengaku sempat melihat pengendara mengambil dompet berwana cokelat yang terjatuh di pinggir jalan.
Dompet itu diduga adalah milik Kadek.