Follow Us

Prabowo-Sandi Jabat Menteri, PKS Bayangkan Jika Semua Oposisi Gabung Jokowi: Indonesia Dicoret dari Negara Demokratis!

Rifka Amalia - Sabtu, 26 Desember 2020 | 19:45
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019
Tribunnews.com

Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019

Mandani melalui YouTube Fraksi PKS pada Jumat (25/12/2020), dikutip via Warta Kota, menyampaikan konsistensinya untuk tetap berada di pihak oposisi.

Menurutnya, dengan bertindak sebagai oposisi, PKS telah menunjukkan rasa cintanya untuk Indonesia.

Baca Juga: Baru Juga Dilantik Jadi Menteri Oleh Presiden Jokowi, Tri Rismaharini Hadapi Tugas Berat yang Sempat Buat Mensos Sebelumnya Berurusan dengan Hukum: Harus Kerja Keras

"Sejak awal PKS meneguhkan diri oposisi karena cinta kepada negerinya," ucap Mardani.

Peran oposisi di sebuah negara demokrasi, ungkap Mandani, diperlukan untuk mengontrol roda pemerintahan.

Tujuannya yakni agar pemerintahan tetap berjalan demi kepentingan rakyat.

"Kalau tidak ada oposisi, tidak ada check and balance, tidak ada yang jagain." paparnya.

Baca Juga: Sudah Tak Lagi Jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Blak-blakan Minta Anggota DPR RI Ini Untuk Lakukan Hal Luar Biasa pada Puing-puing Kapal Pencuri Ikan yang Tenggelam

"Pak Jokowi dan pemerintah sangat bersyukur ada PKS, sehingga Indonesia tetap dianggap negara demokratis."

Anggota Komisi II DPR itu menilai, jika semua pihak oposisi bergabung dengan pemerintahan, maka Indonesia tidak layak disebut sebagai negara demokrasi.

"Coba kalau semua gabung ke Pak Jokowi, kita akan dicoret jadi negara demokratis," katanya.

"Insya Allah hasil tidak akan mengingkari proses yang kami jalani," tandas Mandani.

Source : Kompas.com, Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest