Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluar dari Mulut Presiden Iran Sendiri, Trump Disebut Bakal Senasib dengan Saddam Hussein Begitu Terdepak dari Gedung Putih

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 25 Desember 2020 | 14:35
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Intisari Online

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Baca Juga: Hizbullah Kehilangan 'Ajinya', Kini Tak Lagi Dianggap Kuda Perang Terkuat, Malah Jadi Mirip Kuda Poni, Kekalahan Bantu Iran Ini Sebabnya

"Tebak dari mana mereka berasal: IRAN.

"Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak," tulis Trump dalam Tweet-nya sembari melampirkan foto tiga buah roket.

"Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Camkan itu," lanjutnya.

Pada hari Senin, Iran telah mengatakan kepada AS untuk tidak memprovokasi "ketegangan" yang sudah memanas di antara kedua negara.

Baca Juga: Begini Rahasianya Mengapa Bisa Ada Perjanjian Nuklir di Dunia dan Mengapa Ada Negara yang Bebas Memperkaya Nuklir Sementara yang Lain Dianggap Melanggar, Monopoli Salah Satu Alasannya

Awal bulan ini, AS menarik beberapa staf dari kedutaan besarnya di Irak menjelang peringatan satu tahun serangan udara yang menewaskan jenderal tinggi Iran, Qasem Soleimani.

Pada 3 Januari 2020 lalu, Qasem Soleimani tewas dalam serangan di luar bandara Baghdad yang diperintahkan oleh Trump.

Serangan itu dilakukan setelah milisi yang didukung Iran menembakkan roket ke sasaran AS.

Beberapa minggu lalu, Iran dilaporkan telah memulai pembangunan fasilitas nuklir rahasia di bawah tanah.

Baca Juga: Pembunuhan Ilmuwan Iran Bangkitkan Ingatan Kematian Qasem Soleimani, Balas Dendam Berlanjut? Ini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS

Hal itu terungkap setelah Iran bersumpah untuk membalas pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh, yang tewas dalam serangan bom dan senjata di dekat ibu kota Teheran.

Source : The Sun

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x