Follow Us

'Jika Saya Orang Indonesia, Saya Tidak Akan Percaya', Diiming-imingi Bantuan Rp 28 Triliun, Donald Trump Minta RI Bangun Hubungan dengan Israel

Rifka Amalia - Kamis, 24 Desember 2020 | 14:00
Presiden Jokowi dan Donald Trump
Setpres

Presiden Jokowi dan Donald Trump

Alasannya karena organisasi tersebut tidak diizinkan untuk berinvestasi secara langsung di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: Kenapa Bisa? Militer Indonesia Dinilai Unggul dari Israel

Indonesia patut waspada

Tawaran dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang dimunculkan tak lama sebelum Presiden AS terpilih Joe Biden dilantik pada Januari, patut dicurigai.

Kepada Jewish Telegraphic Agency, dikutip via Kompas.com, Staf Kongres AS yang berhubungan dengan Partai Demokrat mengingatkan Indonesia untuk waspada terhadap janji Trump.

Seperti diketahui, masa jabatan Donald Trump hanya tinggal menghitung hari.

Joe Biden akan segera memasuki Gedung Putih setelah pelantikannya pada 20 Januari 2021 mendatang.

“Jika saya orang Indonesia, saya tidak akan percaya pada janji yang dibuat pemerintah sekarang,” kata staf Kongres AS tersebut yang enggan disebutkan namanya. "DFC dirancang sebagai pengembangan, bukan insentif untuk perkembangan secara politis,” imbuhnya

Baca Juga: Pemeluk Islam di AS Berterima Kasih, Joe Biden Akhiri Larangan Muslim Inkonstitusional Trump di Hari Pertama Masa Kepresidenan

Demi melawan China

Apa yang dilakukan oleh pihak Trump, diduga kuat berhubungan dengan upaya melawan pengaruh China.

Boehler berada di Israel sebagai bagian dari delegasi bersama menantu Trump dan penasihat senior Jared Kushner.

Source : Kompas.com, Bloomberg

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest