Setelah melewati Selat Taiwan yang sempit pada hari Minggu, kelompok pengangkut melanjutkan ke arah selatan, tambahnya.
Kementerian Pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
China sebelumnya mengatakan bahwa perjalanan semacam itu oleh kapal induknya melalui selat itu adalah misi rutin, sering kali dalam perjalanan ke latihan di Laut China Selatan yang disengketakan.
Kementerian Taiwan mengatakan bahwa enam kapal perang dan delapan pesawat angkatan udara dikirim untuk "berjaga-jaga" dan memantau pergerakan kapal-kapal China.
"Dengan dukungan rakyat, angkatan bersenjata nasional memiliki kepercayaan dan kemampuan untuk menjaga tanah air, dan memastikan keamanan nasional dan menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," tambahnya seperti dilansirReuters.
Beijing marah dengan meningkatnya dukungan AS untuk Taiwan, termasuk penjualan senjata baru dan kunjungan pejabat senior AS ke Taipei, yang semakin memperburuk hubungan China-AS yang sudah buruk.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sedang mengawasi perombakan militer pulau itu, dengan meluncurkan peralatan baru seperti korvet siluman "kapal induk pembunuh".(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Tegang! Taiwan kerahkan 6 kapal dan 8 pesawat tempur untuk menghalau China"