Sosok.ID - Sebelum Pasifik terlibat perang akbar, pertempuran antara Taiwan melawan China akan jadi pembuka.
Kedua negara bernenek moyang sama ini sudah dikenal tidak akur satu sama lain.
Karena Taiwan merasa sudah merdeka sedari awal terbentuk.
Namun China tidak mengakui hal itu dan berpendapat Taiwan adalah wilayahnya.
Di sini kemudian Amerika Serikat (AS) masuk, mendukung kemerdekaan Taiwan dan menentang klaim China.
Tentu saja Beijing tak senang dan menganggap AS adalah pembuat onar dan harus segera disingkirkan dari Taiwan.
Situasi antara China dan Taiwan kembali tegang pada akhir pekan lalu. Angkatan laut dan angkatan udara Taiwan dikerahkan pada Minggu (20/12/2020) ketika kelompok kapal induk China yang dipimpin oleh kapal induk terbaru negara itu, Shandong, berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif, sehari setelah kapal perang AS transit di jalur air yang sama.
Reutersmemberitakan, meskipun ini bukan pertama kalinya kapal induk China melewati Taiwan, namun kali ini terjadi pada saat ketegangan yang meningkat antara Taipei dan Beijing.