"Jadi kalau Mama gini, Mama itu nggak tahu kalau kena covid. Kita di kantor itu pake vaksin flu, dan suntik vitamin C. Biasanya katanya kalau vaksin flu kondisinya nggak bagus, badannya jadi meriang.
Kebetulan mungkin Mama kondisinya nggak bagus, habis vaksin flu siangnya, malemnya jadi nggreges, linu badannya." jelas Mama Rieta.
Ia kemudian menanyakan kondisinya kepada dokter, di mana dokter menyebut reaksi tersebut bisa disebabkan karena kelelahan atau badan kurang fit, dan mungkin akan sembuh sekira 2 sampai 3 hari.
Mama Rieta menunggu kondisinya pulih hingga hari ke empat. Namun ia tak kunjung sembuh.
"Lima hari nggak sembuh, Mama swab dan ternyata positif. Itu swab di rumah, nggak percaya (sama hasilnya). Langsung ke rumah sakit dong, swab dan CT Scan, dan ternyata memang positif," ungkap Mama Rieta.
Diakui Mama Rieta, dirinya sempat menangis ketakutan saat dikabarkan positif Covid-19.
Namun setelah mendapatkan edukasi dari dokter, dirinya menjadi lebih tenang.
"Ternyata kalau kita nggak ketakutan, nggak parno, itu lebih cepet (sembuh)," tuturnya.
"Terus dikasih pengetahuan sama dokter, yang penting makan, vitamin, kita jangan banyak mikir."
Mama Rieta menceritakan bahwa gejala di hari pertama yang dialaminya yakni kepala bagian atas tepatnya di atas alis, terasa sangat berat. Seluruh badannya juga ngilu-ngilu.