Fregat Admiral Esen memiliki panjang 125 meter dan berkecepatan hingga 30 knot, mampu mengarungi lautan selama 30 hari nonstop. Dua kapal fregat Proyek 11356R/M lainnya: Admiral Grigorovich dan Admiral Makarov.
Rudal jelajah Kalibr-NK
Admiral Essen dipersenjatai dengan delapan peluncur rudal jelajah Kalibr-NK, yang mampu menyerang target permukaan, pesisir, dan bawah air pada jarak hingga 2.600 km.Rudal jelajah Kalibr-NK bisa membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau nuklir 110-200 kT, dengan kecepatan terbang hingga 965 km per jam.
Kapal perang itu juga dipersenjatai dengan sistem rudal dan artileri pertahanan udara Shtil-1, Palash, dan AK-630M, senjata artileri universal A-190 100mm, tabung torpedo, dan peluncur roket RBU-6000.
Fregat Admiral Esenjuga memiliki landasan lepas landas dan pendaratan serta hanggar untuk helikopter perang anti-kapal selam Ka-27 atau Ka-31.
Pada 2013, Rusia membentuk Gugus Tugas Mediterania. Tugasnya, melakukan misi tempur terencana dan mendesak yang timbul di wilayah operasi Mediterania, termasuk menangkal ancaman terhadap keamanan nasional dan militer Rusia.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Admiral Essen, kapal perang Rusia dengan aneka senjata mematikan"