Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

600 Orang Tewas di Tempat Saat Kecelakaan Kereta Dahsyat di Korea Utara, Kim Jong Un Curiga dengan Sabotase yang Diduga Dilakukan Korea Selatan, Ini Buktinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 17 Desember 2020 | 17:45
(ilustrasi) 600 Orang Tewas di Tempat Saat Kecelakaan Kereta Dahsyat di Korea Utara, Kim Jong Un Curiga dengan Sabotase yang Diduga Dilakukan Korea Selatan, Ini Buktinya!
Pixabay

(ilustrasi) 600 Orang Tewas di Tempat Saat Kecelakaan Kereta Dahsyat di Korea Utara, Kim Jong Un Curiga dengan Sabotase yang Diduga Dilakukan Korea Selatan, Ini Buktinya!

Ada juga sumber yang kemudian mengatakan bahwa kecelakaan tersebut karena ada orang yang sengaja melepas paku rel kereta api.

Hal itu dilakukan lantaran tak ada apa-apa yang bisa dimakan olehnya di wilayah tempat kejadian kecelakaan.

Baca Juga: Jengkel Karena Korea Utara Susah, Kim Jong Un Eksekusi Mati Tokoh Ekonomi Pyongyang

Sumber itu menambahkan bahwa selama Arduous March Korea Utara tahun 1990-an, intelijen Korea Selatan akan memberi orang ribuan dolar jika mereka mencabut paku rel, meskipun hanya satu buah.

"Dengan penguncian virus corona dan kurangnya jatah makanan, mungkin ada orang yang menyerahkannya ke intelijen Korea Selatan," tambahnya.

“Berdasarkan pemeriksaan, kereta tergelincir karena beberapa paku yang hilang dari rel di bagian rel yang dikelola oleh Stasiun Pusong."

Baca Juga: Curiga Keadaan Pemimpin Korea Utara yang Tak Takut Bertemu Banyak Orang Saat Pandemi, Intelijen Jepang Temukan Hal Mengejutkan, Kim Jong Un Telah Disuntik

“Dengan kecelakaan yang ditetapkan sebagai insiden nasional, mereka yang bertanggung jawab untuk itu - kepala stasiun Stasiun Pusong, dan personel patroli kereta api dan personel pemeliharaan bagian rel tersebut - telah ditahan oleh Kementerian Keamanan Negara cabang Provinsi Chagang.”

Baca Juga: Dikenal Sebagai Salah Satu Orang Terkaya di Korea Utara, Keponakan Kim Jong Un Menghilang Secara Misterius Setelah Bertemu CIA, Ini Kronologinya!

Kini pun pihak berwenang di Korea Utara sedang melakukan investigasi termasuk memeriksa keterangan dari kepala stasiun setempat.

Dikabarkan bahwa investigasi ini akan selesai diusut di akhir tahun ini. (*)

Source :Express.co.uk NK Daily

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x