Namun setelah acara selesai tiba-tiba keluarga mempelai pria menuduh si gadis tidak perawan dan untuk mengeceknya mereka memeriksa alat kelamin gadis itu.
Di cuplikan video digambarkan pengantin wanita itu ditidurkan di ranjang dan dilepas celananya.
Anggota keluarga yang memeriksa kebanyakan perempuan.
Gadis itu sempat melawan dan marah, tapi tak berdaya menahan dan akhirnya membiarkan pakaiannya dilucuti.
Saat pemeriksaan si gadis menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya dan menangis.
Tak hanya itu, dia juga dikata-katai oleh keluarga pengantin pria karena dituding tidak menjaga keperawanannya sebelum menikah.
Tidak ada satu orang pun yang membelanya termasuk suaminya sendiri, dan si gadis pun terus menangis.
Setelah tes keperawanan selesai, gadis itu memakai celananya lagi lalu duduk di pojokan sembari menangis dan menahan sakit.
Menurut kesaksian ayah tiri pengantin wanita, menantunya sempat memerkosa anaknya tapi keluarga mereka baru mengetahuinya setelah pernikahan.
Ayahnya juga mengatakan, keluarga mempelai pria meminta keluarga pengantin wanita membiayai pernikahan sebesar 50 juta som Uzbekistan (Rp 68 juta).