Follow Us

Indonesia Malah Ketiban Rejeki dari Perang Dagang China-Australia, Dibukanya Ekspor Ini Jadi Pertimbangan

Maymunah Nasution - Jumat, 27 November 2020 | 21:35
Jadi Perbincangan Peneliti Tambang Seluruh Dunia, WNI Ini Dapat Hak Paten di AS Setelah Rubah Batubara Jadi Pupuk, Indonesia Patut Bangga!
Kolase ESDM/Kompas.com

Jadi Perbincangan Peneliti Tambang Seluruh Dunia, WNI Ini Dapat Hak Paten di AS Setelah Rubah Batubara Jadi Pupuk, Indonesia Patut Bangga!

Sosok.ID - China kembali membuat masalah dalam hubungan bilateral mereka.

Setelah hubungan mereka dengan Amerika Serikat (AS) memburuk akibat perang dagang, ada potensi perang dagang baru, kali ini dengan Australia.

Dilansir dari Kompas.com, sekitar 60 kapal pengangkut batubara Australia terkatung-katung.

Baca Juga: Vladimir Putin Senang Bukan Main, Rusia Klaim Memiliki Senjata Dahsyat Baru dan Tak Tertandingi' di Dunia, Mampu Luluh Lantahkan Kota-kota di Amerika Jika Perang Nuklir Pecah

Hal ini karena kapal yang dikirimkan ke China itu dilarang untuk bongkar kargo di China.

China memang sudah menolak batubara dari Australia.

Pekan ini, pemerintah China secara tersirat menyatakan batubara metalurgi dari Australia memiliki masalah "kualitas lingkungan hidup" sehingga tertahan di pelabuhan.

Batubara jenis metalurgi digunakan untuk produksi baja, sedikit beda dengan jenis termal yang digunakan untuk pembangkit listrik.

China telah mengisyaratkan batubara Australia senilai hampir 700 juta dollar Australia, atau lebih dari Rp 7 triliun, ditahan di pelabuhan karena masalah "kualitas lingkungan".

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest