Sosok.ID -Februari lalu China tampak berada di tepi jurang karena pandemi Covid-19.
Meski begitu, negara itu dengan cepat bangkit kembali, meskipun masih bisa disebut terlalu dini menganggapnya demikian.
Meningkatnya perdagangan China terjadai sangat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ini juga yang menyebabkan kegentingan dengan AS meningkat dan menjadi Perang Dingin baru.
Agustus 2020, kira-kira 58.9 miliar Dolar AS telah diraih oleh China, kalahkan angka yang diprediksi oleh ekonom yaitu sebesar 50.5 miliar Dolar AS.
Peningkatan hasil perdagangan China ungguli hasil perdagangan AS, sebesar 62,3 miliar Dolar AS dan akan meningkat mencapai 500 miliar Dolar akhir tahun mendatang.
Pertumbuhan ekspor China merupakan pertumbuhan tercepat dalam 1,5 tahun, tercatat di laporan Reuters.
Lebih unggul lagi, epidemi akhirnya hilang dari China dan negara tersebut selamat dari penyakit mematikan tersebut.