Sosok.ID -Beberapa minggu terakhir ini AS telah bombardir China.
Mereka menyerang firma teknologi China dan mengancam untuk menutup perusahaan China di AS.
Tiongkok sendiri tidak kalah senjata dalam manuvernya.
Penasihat pemerintah di Beijing mulai berdebat sebuah opsi nuklir: yaitu memotong akses AS terhadap obat-obatan China.
Rupanya ketergantungan AS terhadap impor obat China sudah berlangsung sejak lama.
Dimulai dari 1990-an AS mulai mengimpor pil pereda nyeri sampai obat-obatan HIV dengan skala besar.
Pengusung ide memotong ekspor obat dilakukan oleh Li Daokui, akademisi China sekaligus penasihat pemerintah.
Ia mengatakan kepada media lokal jika batasi akses obat dapat menjadi pembalasan atas kekangan ekspor AS terkait teknologi dan perangkat lunak mereka.