Follow Us

Laut China Selatan Menegang, Kapal Pendaratan Amfibi dan Rudal Siluman Digenjot China, Mampu Bantai Musuh di Luar Zona Pertahanan

Rifka Amalia - Rabu, 25 November 2020 | 17:42
Tiga kapal pendaratan amfibi China yang terpasang pada armada kapal pendaratan dengan angkatan laut di bawah PLA Southern Theatre Command beruap bersama di perairan Laut Cina Selatan selama pelatihan maritim latihan pada tanggal 18 November 2020.
eng.chinamil.com.cn/Liu Jian

Tiga kapal pendaratan amfibi China yang terpasang pada armada kapal pendaratan dengan angkatan laut di bawah PLA Southern Theatre Command beruap bersama di perairan Laut Cina Selatan selama pelatihan maritim latihan pada tanggal 18 November 2020.

Seorang analis militer yang berbasis di Beijing yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Global Times, dikutip Sosok.ID, bahwa latihan tersebut dapat mensimulasikan misi untuk mendarat di sebuah pulau besar atau sekelompok besar pulau dan terumbu karang.

Baca Juga: USS Barry Kembali, US Navy Kembali Unjuk Gigi di Depan China

Di sisi lain di Laut Cina Selatan, armada kapal rudal siluman Tipe 022 melakukan latihan skenario pertempuran nyata, dengan pelatihan katamaran dalam serangan dan pertahanan komprehensif, juga pertahanan udara dan anti-terorisme, lapor China Central Television (CCTV).

Type 022 yang cepat, fleksibel, tersembunyi dan bertenaga, merupakan karakteristik yang membuatnya cocok untuk misi pertahanan pantai melawan kapal-kapal berukuran menengah dan besar.

Kapal tipe ini mampu melawan kelompok tempur dari luar zona pertahanan, tetapi juga dapat menghadapi pesawat musuh dan melindungi kapal yang lebih besar dalam operasi laut lepas, kata CCTV.

Baca Juga: Tiongkok dan AS Nekat Akan Berperang di Laut China Selatan, Indonesia Ngamuk dan Ambil Langkah Serius Demi Jaga Kedamaian di Kawasan ASEAN

Pengamat militer dulunya mengira Type 022 hanya cocok untuk pertahanan pantai.

Tetapi PLA tampaknya mengeksplorasi potensinya untuk beroperasi di luar itu.

Dua latihan tersebut, satu dengan kapal perang besar dan yang lainnya dengan kapal kecil tapi cepat, sekali lagi menunjukkan kemampuan PLA dalam misi pendaratan amfibi dan di perairan pesisirnya.

Para analis mencatat bahwa latihan itu harus berfungsi sebagai pencegah yang kuat bagi para separatis Taiwan dan pasukan dengan motif tersembunyi di Laut Cina Selatan. (*)

Source : Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest