"Kalau kita lihat ekspresi Gisel waktu di Polda di tahun 2020 ini, jelas sangat berbeda dengan yang terjadi dan diberikan pada pelaporan di Polda yang kurang lebih mirip-mirip tahun 2019 lalu," kata Kirdi Putra.
Kirdi Putra sontak menduga bahwa Gisel mengalami tekanan dan stres karena kasus tersebut.
"Jadi ekspresi Gisel itu cenderung nahan, pas dia keluar ada beberapa waktu sebelum masuk ke mobil," ujar Kirdi Putra.
"Yang terjadi adalah dia kan pakai masker ya, ada beberapa penanda yang namanya grooming gestures artinya adalah dia sedang dalam kondisi terekan atau stres," imbuhnya.
Kirdi Putra lantas memberikan saran pada Gisel untuk lebih baik bungkam dan tak usah memperdulikan omongan netizen.
Selain itu, Kirdi Putra berharap Gisel menyerahkan kasus tersebut pada pihak yang berwenang.
"Kalau saya jadi Gisel, kalau saya memberikan saran pada Gisel apa yang harus dilakukan, enggak apa diam saja," ujar Kirdi Putra.
"Netizen itu akan selalu julid, akan selalu ada yang nyinyir, akan selalu ada yang kepo, stalking, dan lain sebagainya," imbuhnya.
"Kita enggak bisa memuaskan semua orang, diam akan ada yang belain, diam akan ada yang nyerang, ngomong akan ada yang belain, ngomong ada yang nyerang," tandasnya.
"Cara terbaik adalah putus saja hubungannya, biar hukum yang jalan," jelasnya.