Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Senapan Api, Terbongkar China Gunakan Tembak Laser Untuk Kalahan Tentara India di Perang Perbatasan, Disebut Bisa Bikin Muntah, Ini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 20 November 2020 | 14:00
Ilustrasi Senapan ZKZM-500. Bukan Senapan Api, Terbongkar China Gunakan Tembak Laser Untuk Kalahan Tentara India di Perang Perbatasan, Disebut Bisa Bikin Muntah, Ini Penjelasannya!
Tangkap layar https://www.inverse.com dan YouTube/Ynet

Ilustrasi Senapan ZKZM-500. Bukan Senapan Api, Terbongkar China Gunakan Tembak Laser Untuk Kalahan Tentara India di Perang Perbatasan, Disebut Bisa Bikin Muntah, Ini Penjelasannya!

Menurut mereka, kabar penggunaan senjata berbasis gelombang mikro tersebut tanpa bukti.

Hal tersebut lantaran menurut militer India, insiden yang terjadi di perbatasan tidaklah seperti yang diberitakan.

Kanal televisi lokal NDTV bahkan mengutip seorang pejabat militer yang menyatakan klaim China menggunakan senjata laser itu tidak benar.

Baca Juga: Sangat Dekat dengan Indonesia, Perang Dunia III Diawali dari Pertempuran Tiongkok Lawan AS di Laut China Selatan, Negara-negara Sekitar Kawasan Dianjutkan Siap Siagap

"Kabar itu hanyalah bentuk dari perang urat saraf yang payah dan menyedihkan dari China," ujar si pejabat dikutip dari Russian Today, Rabu (19/11/2020).

Dugaan mengenai penggunaan senjata masa depan itu diawali oleh seorang pakar studi internasional bernama Jin Canrong.

Canrong awalnya menyebutkan mengenai senjata laser itu pada mahasiswa yang ia ajar.

Bahkan dia mengklaim pada 29 Agustus lalu saat pecah pertempuran di perbatasan di Ladakh, daerah Himalaya senjata tersebut digunakan.

Baca Juga: Indonesia Harus Siaga, Anak Buah Joe Biden Berjanji Akan Mulai Perang Laut China Selatan dengan Tenggelamkan Semua Kapal Tiongkok yang Berada di Kawasan Itu!

Namun, menurut Jin yang adalah profesor di Universitas Renmin itu, militer musuh diusir dengan senjata yang "bisa memasak mereka hidup-hidup".

"Dalam 15 menit, mereka yang menduduki bagian puncak bukit mulai muntah. Mereka tak bisa bertindak dan kabur. Itulah cara kita merebut tempat mereka.

Menurut Jin, senjata tersebut cukup berbahaya lantaran awalnya memanaskan milekul air dengan cara sepreti peralatan dapur dan menargetkan air di bawah kulit sasarannya.

Source :Daily MailNDTV Twitter The Australian The Times Russian Today

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x