Sosok.ID - Tekad China untuk menjadikan militer modern agar melampaui AS bukan hanya isapan jempol semata.
Perancang jet latih paling canggih Tiongkok dalam laporan baru-baru ini menyebut pelatih tempur masa depan Tiongkok dapat menampilkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Global Times, Senin (16/11/2020), dikatakan hal tersebut untuk membantu pembelajaran kadet pilot dan meningkatkan kemampuan tempur masa depan, katanya.
Dalam program China Central Television (CCTV) yang pertama kali ditayangkan pada hari Kamis memperkenalkan jet latih L15 Falcon, Zhang Hong mengatakan bahwa negara-negara di seluruh dunia memberikan perhatian lebih pada pelatihan pilot jet tempur, serta pengembangan jet latih generasi berikutnya.
Zhang Hong merupakan kepala desainer L15 dan manajer umum Grup Industri Penerbangan Hongdu di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik negara.
Sistem pelatihan taktis virtual (dipasang pada jet pelatih masa depan) dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan pilot dalam misi tempur jarak pendek, menengah dan jarak jauh, kata Zhang.
"Dengan perkembangan teknologi AI di masa depan, kami akan dapat mengidentifikasi kebiasaan berbeda yang dimiliki setiap pilot dalam terbang."
"Dengan mengelolanya, kami akan membiarkan pilot tumbuh lebih aman dan mendapatkan lebih banyak kemampuan tempur di masa depan," kata Zhang.
Sistem ini juga dapat dihubungkan dengan simulator di darat atau jet tempur lainnya, yang bertujuan untuk melatih kemampuan taktis nyata dari pilot jet tempur masa depan, kata Zhang, menekankan bahwa pelatihan nyata dan simulasi akan saling berhubungan.
Teknologi AI berpotensi dapat digunakan untuk menganalisis catatan terbang dan pergerakan kadet pilot secara real time.