Penulis laporan tersebut mengatakan para ilmuwan Kim Jong Un telah bekerja untuk mempersenjatai antraks atau cacar.
Senjata itu berpotensi dipasang pada rudal yang digunakan untuk melawan Korea Selatan atau AS.
Korea Utara juga diyakini memiliki lebih dari 6.000 peretas yang beroperasi di beberapa negara seperti India, China, dan Rusia.
Laporan itu memperingatkan bahwa mereka dapat "menjangkau komputer yang ditargetkan di mana pun di seluruh penjuru dunia".
Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Presiden Terpilih AS Joe Biden telah sepakat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara.
Biden menggambarkan Korea Selatan sebagai "kunci utama" keamanan di wilayah tersebut dalam perbincangan keduanya pada Kamis (12/11/2020), kata juru bicara Moon Jae In, Kang Min Seok.
Moon meminta Biden untuk "berbincang lebih dekat" soal denuklirisasi Semenanjung Korea.
Biden mengatakan dia akan "bekerja sama dengan erat" dalam upaya untuk menyelesaikan masalah nuklir di Korea Utara, lapor Yonhap.
(*)