Rezim Kim Jong-Un diyakini memiliki 15-60 hulu ledak nuklir dan sekitar 650 rudal balistik.
Ini bisa menyerang kota-kota di Korea Selatan, bersama dengan Jepang dan Cina timur.
Laporan itu memperingatkan, Korut juga telah menguji rudal balistik antarbenua yang mampu menyerang Amerika Serikat, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
Baca Juga: Menghargai Pangan, Kim Jong Un Bakal Hukum Berat Rakyatnya yang Sisakan Makanan
Bersama dengan persenjataan nuklir Korea Utara, sekitar 1,2 juta tentara dikerahkan ke depan menuju Zona Demiliterisasi dalam posisi ofensif.
Korea Utaratelah mendanai rudal balistiknya dengan memperdagangkan teknologi militer dengan Iran, klaim laporan itu.
Pada bulan Juli, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Angkatan Darat AS.
Menyatakan bahwa rezim tersebut adalah pemilik agen kimia terbesar ketiga dengan 2.500-5.000 ton dan 20 jenis yang berbeda.
Penulis laporan itu, yang disebut taktik Korea Utara, mengatakan para ilmuwan Kim telah bekerja untuk mempersenjatai antraks atau cacar.
Kemudian berpotensi memasangnya pada rudal untuk digunakan melawan Korea Selatan atau AS.
DiyakiniKorea Utara juga memiliki pasukan lebih dari 6.000 peretas yang beroperasi di negara-negara seperti China , India, dan Rusia .