Remaja tersebut juga didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan sadis sebagaimana dilansir dari New Zealand Herald, Jumat (13/11/2020).
Penyelidik yakin remaja itu menembak ibunya setelah mengetahui fakta bahwa ibunya bukanlah ibu kandungnya.
Setelah itu, tersangka juga menembak ayahnya yang berusia 38 tahun dan ketiga adiknya yang masing-masing berusia 6 tahun, 5 tahun, dan 6 bulan.
Pekan lalu, seorang hakim memutuskan bahwa tersangka tidak mengalami gangguan kejiwaan.
Pada awalnya, remaja tersebut mengaku bahwa penembak dan pembunuh keluarganya tersebut adalah orang lain.
Namun selang beberapa waktu, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya tersebut.
(Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Remaja Bunuh Kedua Orang Tua dan 3 Adiknya yang Masih Kecil"