Menurut laporan, Li dipaksa melayani Luo sampai tiga kali dalam seminggu.
Tak terima terus-terusan diperas secara seksual, Li pun akhirnya merencanakan balas dendam.
Pada tanggal 23 Maret 2020 lalu, Li membawa Lou ke kontrakannya yang terletak di belakang rumah sakit tempatnya bekerja.
Di tempat itu, Li menghabisi nyawa Lou.
Setelah tak bernyawa, jasad Lou dicincang lalu dimasak.
Untuk menghilangkan jejak, Li kemudian menyentor potongan tubuh Lou di toilet.
Tapi aksinya keburu ketahuan oleh polisi yang datang untuk menggerebek rumahnya.
Detik-detik saat polisi menggerebek rumah Li terekam kamera tetangga.
Dalam video tersebut, terlihat polisi membawa tandu yang ditutupi kain putih.
Isi dari tandu itu diyakini adalah sisa potongan tubuh Lou yang belum sempat dibuang oleh Li.